Walaupun dibeberapa bagian kota besar di Indonesia tidak mengalami krisis energi listrik, namun ada baiknya kita bisa tetap melakukan penghe...
Berikut adalah 10 Cara Meningkatkan Efisiensi Energi
di Rumah dan Menghemat Uang akang teteh anggota IKARA:
- Identifikasi
Konsumsi Energi Tinggi: Pasang pemantau energi rumah pada panel
listrik untuk memantau penggunaan energi secara keseluruhan dan pada
sirkuit-sirkuit tertentu. Dengan pemantauan ini, Anda dapat mengetahui
apakah pompa sumur selalu beroperasi, kulkas di ruang bawah tanah mengonsumsi
lebih banyak energi dari yang Anda perkirakan, atau lampu yang dibiarkan
menyala sepanjang hari menghabiskan biaya yang nyata.
- Hindari
Jam Puncak: Selama jam-jam puncak (biasanya antara pukul 16.00 hingga
21.00), tarif listrik bisa lebih tinggi. Hindari penggunaan energi selama
periode ini untuk mengurangi tagihan listrik dan mengurangi beban pada
jaringan listrik. Dengan mengurangi konsumsi energi selama jam-jam puncak,
Anda juga mengurangi kebutuhan bahan bakar fosil yang berkontribusi pada
emisi karbon dan polusi udara.
- Upgrade
ke Perangkat Elektronik yang Efisien: Perangkat lama cenderung
mengonsumsi lebih banyak energi daripada model yang lebih baru dan
berlabel Energy Star. Saat mengganti peralatan seperti kulkas, mesin cuci,
dan mesin pencuci piring, pilihlah yang memiliki peringkat Energy Star.
Perangkat ini dirancang untuk mengonsumsi lebih sedikit energi tanpa
mengorbankan kinerja.
- Pasang
Termostat Terprogram: Pemanas dan pendingin udara berkontribusi besar
pada tagihan energi. Termostat terprogram memungkinkan Anda mengatur suhu
berbeda untuk berbagai waktu dalam sehari, sehingga sistem HVAC beroperasi
dengan efisien. Pertimbangkan juga meng-upgrade ke termostat pintar yang
dapat mempelajari jadwal Anda dan menyesuaikan suhu secara otomatis.
- Perbaiki
Isolasi Rumah: Isolasi yang baik mencegah kehilangan panas di musim
dingin dan menjaga suhu rumah tetap sejuk di musim panas. Pastikan
dinding, atap, dan lantai terisolasi dengan benar.
- Optimalkan
Pemanas Air: Pemanas air merupakan bagian besar dari konsumsi energi
di rumah. Turunkan suhu pada pemanas air untuk menghemat energi tanpa
mengorbankan kenyamanan. Selain itu, isolasi pipa air panas untuk
mengurangi kehilangan panas selama distribusi.
- Gunakan
Jendela yang Efisien: Tingkatkan jendela rumah Anda dengan yang
efisien. Jendela ini membantu mengurangi kebocoran udara dan
mempertahankan suhu dalam ruangan.
- Perawatan
AC dan Pemanas: Bersihkan dan periksa AC serta pemanas secara berkala.
Pastikan filter bersih dan sistem berfungsi dengan baik.
- Penggunaan
Alat Listrik dengan Bijaksana: Matikan peralatan yang tidak digunakan
dan hindari penggunaan berlebihan. Beberapa peralatan pintar juga dapat
dikendalikan melalui pemantau energi untuk menghindari jam puncak.
- Energi
Terbarukan: Pertimbangkan menggunakan energi terbarukan seperti panel
surya atau turbin angin untuk menghasilkan listrik sendiri.
KOMENTAR