pertimbangkan untuk membuat jadwal ngemil yang teratur antara makan utama untuk menjaga energi dan mencegah kelaparan berlebihan
Diet menjadi jalan ninja untuk menurunkan berat badan selain aktivitas olahraga. Dalam diet bukan berarti Mama melewati sarapan maupun makan malam.
Melansir Northwestern Medicine, Audra Wilson, MS, RDN, CSOWM, CSCS, dietisien di Northwestern Medicine Metabolic Health and Surgical Weight Loss Center di Delnor Hospital, menjelaskan kunci untuk menghindari makan berlebihan adalah dengan merencanakan jadwal makan yang baik.
Kapan saja waktunya? Simak informasi lengkapnya yang telah Popmama.com rangkum seputar jadwal jam makan yang tepat untuk diet, jangan keliru!
1. Jangan lewatkan sarapan
Saat diet, Mama jangan melewatkan waktu sarapan. Dengan sarapan akan memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Melansir Northwestern Medicine, rencanakan untuk sarapan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur. Dengan cara ini, sarapan Mama tidak akan tercampur dengan camilan yang dikonsumsi di pagi hari ataupun makan siang.
"Tubuh Anda membutuhkan energi di pagi hari, jadi berikan energi yang sesuai," ucap Audra Wilson.
2. Jam makan siang yang tepat
Atur pola diet Mama dengan makan siang sekitar empat hingga lima jam setelah sarapan. Misalnya, jika Mama sarapan pada jam 7 pagi, maka makan siang antara jam 11 pagi hingga siang hari.
Jika Mama tidak bisa makan siang sampai jam 2 karena alasan tertentu, maka rencanakan camilan di antara dua waktu makan tersebut. Penting untuk mengonsumsi camilan dengan campuran protein, karbohidrat, dan lemak.
Tujuannya untuk mencegah rasa lapar yang berlebihan di antara waktu makan. Dengan begitu, membantu menjaga berat badan Mama agar tidak naik selama masa diet.
3. Atur jadwal makan malam
Makan malam sebaiknya juga tidak dilewati, hanya saja Mama perlu membuat jadwal waktu tersendiri. Waktu makan malam harus mengikuti jadwal yang sama dengan waktu makan Mama sebelumnya.
Pastikan tidak lebih dari empat hingga lima jam antara makan siang dan makan malam. Ini artinya, jika Mama makan siang di jam 12, maka Mama dapat makan malam sekitar di jam 4 hingga 5 sore.
Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Hindari makan berlebihan dengan prioritaskan protein, serat, serta penuhi kebutuhan sayuran dan buah-buahan.
4. Makan malam lebih awal dan ringan
Seperti yang sudah dijelaskan, Mama dapat mempertimbangkan untuk makan malam paling cepat pada jam 4 atau 5 sore. Namun, sebagian orang cepat merasa lapar pada malam hari sebelum tidur.
Jika makan malam lebih awal membuat Mama cepat lapar sesaat sebelum tidur, maka cobalah makan malam setidaknya tiga jam atau lebih sebelum tidur. Jangan makan malam setelah itu langsung tidur karena tidak baik untuk pencernaan dan gula darah.
Cobalah untuk memberi waktu sekitar 2 hingga 3 jam antara makan malam dan tidur. Ini membantu mengurangi risiko refluks asam dan memungkinkan tubuh mencerna makanan dengan baik sebelum beristirahat.
5. Waktu ngemil saat diet
Jika ingin ngemil saat diet, pilihlah camilan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak. Pertahankan porsi yang moderat dan hindari camilan tinggi gula serta lemak jenuh.
Gunakan camilan sebagai panahan lapar di kala situasi yang tidak mendukung untuk makan, ya Ma. Selain itu, pertimbangkan untuk membuat jadwal ngemil yang teratur antara makan utama untuk menjaga energi dan mencegah kelaparan berlebihan.
Nah, itu dia informasi seputar jadwal jam makan yang tepat untuk diet, jangan keliru! Semoga bermanfaat.
KOMENTAR